WELCOME EMANUEL GERE BLOG

WELCOME MY BLOG

Rabu, 27 Oktober 2010

Tips bersihkan hardware komputer

Sedikit cerita tentang pengalaman pribadi saya, pernah suatu ketika saya dimintai tolong oleh teman saya untuk memperbaiki komputernya, “bal, ki ko’ komputerku sering nge-hang dw yo, terus kadang2 yo restart dw… tulung benakno iso ga ? ” kata dia. Setelah saya cek ternyata memang benar, sistem komputer memang sudah tidak dapat berjalan secara normal, jalan komputer terasa lambat, ditambah lagi spesifikasi hardware komputer yang rendah, menambah semakin lambat saja jalannya…

Saya berpikir apakah mungkin karena ada hardware yang terganggu kinerjanya, sebab penyebab komputer tidak berjalan secara wajar bukan dikarenakan harddisk yang bad atau terinfeksi virus… benar saja setelah saya membuka casing komputer dan melihat bagian dalamnya, hampir semua komponen kotor oleh debu, tebel banget lagi debunya… :D

Langsung saya berinisiatif membersihkan seluruh komponen hardware tersebut termasuk bagian heatsink processor dengan harapan performa komputer dapat meningkat setelah dibersihkan, Nah… setelah selesai dibersihkan bukannya kinerja komputer meningkat malah sebaliknya, makin kacau…

Usut punya usut, ternyata penyebab utama masalah berasal dari processor yang overheat. Saya sengaja melepas heatsink dan processor agar mudah dibersihkan, mengingat memang usia komputer sudah tua (5 tahunan), wajar jika thermal paste di bagian atas processor “habis”.

Disinilah letak kesalahannya, memaksakan heatsink dipasang tanpa menggunakan termal paste. Padahal termal paste berfungsi sangat vital yaitu untuk memperlancar arus panas dari processor ke heatsink dan selanjutnya dibuang ke udara. Benar juga, akibatnya langsung fatal, kinerja komputer langsung melorot drastis, lebih parah dari pertama kali sebelum dibersihkan, sistem operasi restart bolak-balik, sampai-sampai processor mati sama sekali, ditandai dengan tidak munculnya informasi apapun di layar monitor (blank). Hal tersebut baru saya ketahui setelah mencoba processor lain dipasang pada mainboard yang sama dan hasilnya komputer dapat berjalan dengan normal **apes banget aq**

Berdasarkan pengalaman saya diatas, saya ingin membagi pengalaman tersebut agar menjadi pelajaran bagi Anda ketika akan membersihkan hardware komputer kesayangan Anda. Saya menyarankan untuk mengikuti tips berikut ini sebelum Anda membersihkan jeroan komputer kesayangan Anda :

1. Putuskan semua koneksi listrik yang menuju komputer. Pemutusan hubungan listrik ini bertujuan agar Anda tidak tesengat oleh arus listrik yang bocor.
2. Jika memungkinkan, lepaskan semua hardware dari casing komputer (processor, harddisk, RAM, optical drive, power supply, dll KECUALI motherboard). Jika Anda masih mempunyai buku panduan maual motherboard, sebaiknya ikuti petunjuk yang diberikan guna menghindari kesalahan melepas kabel konektor. Dan bersihkan komponen tersebut menggunakan kuas kecil, selain menggunakan kuas Anda juga dapat menggunakan penyedot debu untuk membuang kotoran di bagian yang susah dibersihkan.
3. Dalam membersihkan hetasink processor, perhatikan thermal paste di bagian atas processor. Bila sudah habis, mutlak harus diganti dengan termal paste yang baru. Termal paste bisa di beli di toko-toko komputer.
4. Dalam membuka heatsink processor perlu extra hati-hati, karena pada bagian ini memang cukup sulit dilakukan dan butuh peralatan tambahan untuk mengungkit pengait heatsink dari soket processor (biasanya terdapat pada processor lama seperti Pentium 4 soket 478, Pentium 3, AMD soket A, dll). Jika Anda belum berpengalaman, jangan sekali-kali melakukannya sendiri, karena kesalahan sedikit akan merusak processor dan mainboard. Lebih baik mminta tolong oleh teman yang sudah berpengalaman.
5. Pada bagian yang sulit dijangkau oleh kuas, Anda dapat menggunakan penyedot debu kecil untuk membersihkannya.
6. Jangan lupa bersihkan juga slot-slot hardware seperti slot VGA / PCIe, slot RAM dengan menggunakan kuas atau penyedot debu kecil.
7. Jangan sekali-kali menggunakan cairan untuk membersihkan hardware komputer.
8. Selesai dibersihkan, pasang kembali hardware komputer pada motherboard dengan teliti dan tidak ada yang tertinggal. Gunakan buku manual motherboard sebagai panduan bagi Anda untuk memasang kembali hardware komputer dan konektor hardware, termasuk kabel power.
9. Nyalakan komputer, jika kerja komputer berjalan normal sepertia biasa (tidak restart) berarti pekerjaan yang telah Anda lakukan berhasil dengan baik. Namun jika tidak, berarti ada yang salah dalam koneksi atau pemasangan hardware (bisa jadi kurang pas). Bila kasusnya seperti ini kembali matikan komputer dan lepas koneksi listrik ke komputer, teliti ulang semua koneksi hardware komputer pada motherboard, kemudian nyalakan kembali komputer Anda.

Semoga bermanfaat…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar