WELCOME EMANUEL GERE BLOG

WELCOME MY BLOG

Minggu, 24 Oktober 2010

Mengolah audio

Dalam Liputan video dokumentasi konser music kita sering dipusingkan dengan audio yg kurang bagus.. ini bisa ki selesaikan dengan mengolah audio tersebut, tidak cukup rasanya kl kita cuma mengedit audio disoftware Video editing, kita butuh software lain yg menyediakan Grafok Equalizer dengan banyak bands, rokemendasi saya bisa menggunakan cool edit pro karena sudah 30 band, jadi kita lebih maximal utk mengedit audio.
Tapi sebelumnya kita harus tahu tombol apa aja di equalizer???

Singkatnya, EQ adalah sebuah alat yang memungkinkan kita untuk mengorganisir frekuensi tertentu.

Equalizer berasal dari kata equal, kalo dalam kamus, equal=sama/menyamai, maksudnya dengan alat ini kita bisa memanipulasi sebuah suara hingga bisa menyamai suara aslinya, tapi pada perkembangannya EQ bukan cuma untuk itu, banyak sekali hal yang bisa di lakukan dengan EQ dari hanya sekedar memanipulasi suara agar sama dengan suara aslinya.

Pada media-media player yang beredar di masyarakat luas, settingan EQ tidak serumit EQ yang digunakan untuk kebutuhan recording. Biasanya cuma ada parameter frekuensi dan gain saja, ada yang 4 band, 6 band, 8 band atau lebih, atau berupa settingan untuk mengubah volume bass, middle dan treble, dan ada juga yang berupa presets seperti Rock, Pop, Classic dll. Sedangkan buat kebutuhan recording, settingan EQ akan lebih luas lagi.

Buat newbie di dunia audio, ada baiknya kalo anda mengetahui apa yang sesungguhnya sedang anda lakukan dan efeknya terhadap file audio saat menggunakan EQ saat mixing dengan mengetahui fungsi dari slider/tombol/parameter yang anda ubah-ubah nilainya itu.

Berikut adalah beberapa fasilitas dan terminologi seputar EQ yang perlu diketahui :

HF : High Frekuensi

LF : Low Frekuensi

MID : Midrange frekuensi / Middle.

Tombol Frekuensi : Digunakan untuk memilih frekuensi mana yang akan diboost (diangkat) atau dicut (diturunkan).

“Q” atau bandwidth : Fasilitas ini adalah untuk menentukan seberapa lebar atau sempitkah range frekuensi yang akan diboost atau dicut.

Tombol Gain : Fasilitas pada EQ yang satu ini gunanya untuk mengubah volume frekuensi. Seperti halnya volume biasa, tapi lebih spesifik pada frekuensi tertentu.

Notch : Adalah Istilah untuk menurunkan frekuensi tertentu dengan range yang sangat sempit. Lihat gambar di bawah.
Notch

Notch

High Pass Filter : Type filter pada EQ untuk memotong frekuensi low. Lihat contoh gambar di bawah.
High Pass Filter

High Pass Filter

Low Pass Filter : Type Filter pada EQ untuk memotong frekuensi high. Sebaliknya dari High Pass Filter.

High Self : Type filter pada EQ untuk mengurangi atau menambah frekuensi High. Lihat contoh gambar di bawah.
High Self

High Self

Low Self : Type filter pada EQ untuk mengurangi frekuensi Low. Sebaliknya dari High Self.

Bell : Bentuk EQ yang memiliki peak / puncak. Lihat contoh gambar di bawah.
Bell

Bell

ByPass : Tombol untuk menonaktifkan EQ, memungkinkan kita untuk membandingkan sound yang sudah di EQ dan sound sebelum di EQ. Tombol ini berguna agar kita tahu sudah sejauh mana kita melakukan perubahan frekuensi pada sebuah track saat mixing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar